4. Absurd Team

1297 Words
Happy Reading Alexa mansion, Seoul, Gangnam 1:45 Am Sesampai nya di mansion milik nya yang berada di daerah Gangnam, suasana riuh terdengar dari ruang tengah. "Yak! Hyun Kau ini menyebalkan sekali" pekik Shellena sambil terus memukul Hyun mengunakan bantal. "Astaga.. kau ini benar-benar ya Aww--" Dengus Hyun. "Hey kau jangan kabur Hyun!" teriak Shellena saat Hyun sudah berlari menjauh dari nya. "Eommaa... jauhkan aku dari perempuan bar-bar ini, astaga... Kau ini, aku kan tadi cuma bercanda" teriak Hyun sembari berlari dari ruang tengah menuju halaman belakang menghindari Shellena yang saat ini tengah berlari ke arah nya. "Awas nanti kau kalau sampai dapat dengan ku" sedangkan diruang tengah Yang Lainnya malah tak merasa terganggu oleh kedua nya, seolah mereka tidak ada. "Ben, kenapa tiba-tiba hening? Seingat ku tadi Hyun sedang bertengkar dengan Shellena" ujar laki-laki bergigi kelinci seraya melepaskan earphone yang sedari tadi menempel ditelinga nya. "Entah lah" Ben pun mengendikan bahu tidak tau. "Rose kau lihat Hyun dan Shellena kemana tidak?" Tanya Tobias kepada Rose yang saat ini tengah sibuk dengan gitar nya. "Itu mereka" tunjuk Rose ke arah pintu menuju ke halaman belakang. Terlihat disana Hyun yang tengah diseret oleh Shellena dengan posisi kepala Hyun yang diapit Shellena di ketiak nya. Sontak kelakuan mereka berdua mengundang tawa mereka yang berada diruang tengah dan bertepatan dengan datang nya Alexa. "Bwahahaha" "Rasakan itu Hyun kau juga sih yang Suka banget godain Shellena makan tuh" Celetuk Tobias. "Yakkk! kalian bukan nya membantu ku malah tertawa" Dengus Hyun. "Diam kau Hyun rasakan ini, berani kau sekali lagi bilang aku Kurus hah" Dengus Shellena yang sekarang sedang mencubit pipi Hyun. "Alexa Bantu aku, ayolah Kau tak kasihan padaku?" Ujar Hyun memelas saat melihat Alexa sudah berdiri tak jauh dari nya. Mendengar perkataan Hyun sontak semua yang ada diruangan menoleh ke arah Alexa. "Hmm mianhe Hyun, kali ini aku tak bisa menbantu mu" sahut Alexa sembari merebahkan tubuh nya disebelah Rose. "Kau dengar hah apa yang kak Alexa katakan? Kalau kau mau aku lepaskan, minta maaf dulu padaku" tukas Shellena. "Apaan emang bener kok apa yang aku katakan kalau kau itu kurus Awww--" Pekik Hyun saat Shellena kembali mencubit nya. "Bang Ben..Hyun tidak mau minta maaf dengan ku" Adu Shellena kepada Ben. Ben mendengus melihat dua mahluk hidup ini selalu tak pernah akur, ada saja kelakuan mereka yang bikin naik darah tapi mengemaskan. "Sudahlah Hyun kau minta maaf dengan Shellena kalau kau mau dilepaskan" ujar Ben. "Tapi hyung--" belum sempat Hyun melanjutkan ucapan nya sudah dipotong oleh Ben. "Minta Maaf Hyun sekarang" tegas Ben pada Hyun. "Arraseo hyung... Shellena mianhae, aku tak akan mengejek mu lagi, maaf kan aku. Tapi bohong hhh enak aja dia, liat ntar gue bales lo Shel" batin Hyun. "Hmm baiklah, kau ku maafkan awas saja kau, lain kali jika berani mengejek ku, akan ku patahkan leher mu" ujar nya seraya memperagakan jarinya membentuk garis lurus didepan leher nya. "Arraseo" jawab Hyun. Suasana mendadak hening. Seketika semua tampak larut dengan kegiatan masing-masing. "Bagaimana ospek mu, lancar?" tanya Ben memecah keheningan. "Tidak juga, aku telat tadi" jawab Alexa. "Kenapa, tidak biasa nya kau telat?" Tanya Ben "Aku kelelahan dan melewat kan alarm ku tadi pagi" lirih Alexa dan bersender dibahu Rose. "Lain kali kau jangan sampai kelelahan menjalankan tugas. Memang harus, tapi istirahat juga harus, kau paham?" Ujar Ben menasehati Alexa. "Iya Ben" jawanmb Alexa. Ya di dalam team, Ben yang terbilang cukup dewasa jika sudah menyangkut team nya, namun terkadang ia bisa menjadi sosok yang menyebalkan juga. "Ah iya, besok Kau mendapatkan misi dari FBI, aku tak tau jelas nya seperti apa, kau bisa cek E-mail di laptop mu nanti" jelas Ben. "Nanti akan ku cek thanks sudah memberi tahu" jawab Alexa "Kalian tidak ada yang lapar memang nya?" Tanya Hyun. "Aku lapar, tapi didapur ngak ada bahan makanan" Sahut Rose. "Ah maaf ya, seperti nya aku lupa membeli bahan makanan" ujar Alexa sembari mengaruk tengguk nya. "Mau delivery apa gimana nih?" Saran Tobias. "Delivery saja Tobias, aku malas kalau mau masak sekarang" sahut Rose. "Mau apa aja nih?" Tanya Tobias "Ramyeon dan bulgoggi" ucap Jessica "Samgyetang dan bulgoggi" ucap Hyun. "kau bagaimana Ben, Rose?" Tobias bertanya kepada 3 serangkai yang sedari tadi diam saja. "Aku, Rose dan Akexa samakan aja dengan mereka Tobias tapi aku ingin tambahan soda" ujar Ben. "Ah baiklah sudah ku delivery kita tunggu saja" ujar Tobias dan dibalas anggukan oleh yang lain. "Aku mau ke Supermarket ada yang mau ikut?" ujar Alexa. "Ayo dengan aku saja eonnie" Ujar Rose. "Kalian ada mau di titipin gak?" tanya Alexa. "Beli saja apa yang menurut mu yang kami butuhkan saja Alexa" sahut Ben. "Baiklah aku dan Rose pergi dulu kalau begitu" pamit Alexa pada yang lain. "Kau mau ganti pakaian dulu atau tidak Rose?" tanya Alexa pada Rose. "Tidak usah eonnie" jawab Rose. Sesampai nya di garasi... "Biar aku yang menyetir eonnie, aku tau kau pasti lelah hari ini" ujar Rose menawarkan diri saat melihat Alexa yang akan membuka pintu kemudi. "Ah kau manis sekali Rose, baiklah jika kau mau" Ucap Alexa mengelus rambut Rose pelan. "Tentu saja eonnie, kau baru tau jika aku baik dan tidak manja seperti Shellena" canda Rose. "Yakk! Rose Kenapa kau bawa nama ku hah" Pekik Shellena, saat mendengar ucapan Rose saat ia sedang membuang sampah di tong sampah, yang memang terletak diluar penthouse. "Ups..Ketahuan" gumam Rose sembari menutup mulut nya. "Ani, kau salah dengar Sell!" pekik Rose. "Sudah ayo cepat eonnie masuk, keburu dia datang mengamuk kepada ku" ujar Rose seraya menarik Akexa masuk ke dalam mobil dan menjalan kan mobil Porsche. Di dalam mobil ... "Aigoo,, hampir aja itu tadi" gumam Rose sembari mengusap d**a nya pelan. "Hhh ekspresi mu tadi astaga lucu sekali Rose" Alexa tertawa. "Yakk! Eonnie jangan mengoda ku seperti itu" tukas Rose yang sedikit kesal karena di goda Alexa. "Arraseo" jawab Alexa. Karna letak nya tak jauh dari penthouse milik Alexa, tak butuh waktu lama akhir nya mereka sampai di supermarket tujuan. "kemana dulu eonnie?" tanya Rose yang saat ini tengah mendorong troly. "Kita cari bahan dapur dulu" jawab Alexa. 30 menit berlalu kini mereka tengah mengantri dikasir menunggu barang belian mereka selesai dihitung. Empat paper bag diperoleh mereka saat ini berisi bahan makanan maupun camilan untuk beberapa bulan kedepan. "Apa sudah cukup semua eonnie?" tanya Rose setelah selesai menutup bagasi mobil. "Sudah, lebih baik kita pulang sekarang" jawab Alexa. Saat ini Mansion sudah terlihat seperti kapal pecah. Bagaimana tidak, semua bungkus plastik makanan dan minuman berserakan dilantai. Ulah siapa lagi kalau bukan Hyun dan Shellena, karena saat ini hanya tersisa mereka berdua diruang tengah. Sedang kan Ben sudah kembali ke kamar nya, kalau Tobias tengah berenang dikolam renang selepas makan tanpa mereka berdua ketahui. "Wahh Hyun kenapa bisa berantakan seperti ini?" Ujar Shellena yang baru sadar akan keadaan ruang tamu yang berantakan. "Hmm,, tidak tau Shell, bukan kah kau yang terakhir makan, bagaimana sih" gumam Hyun yang saat ini tengah bersandar disofa sembari mengusap perut nya. "Yakk! bagaimana bisa aku saja, heyy!! tuan Hyun, kau juga makan tadi, jangan hanya aku yang disalah kan" jawab Shellena tak terima di salahkan "Heh kamu ngelak lagi, udah beresin sana aku mau ke kamar mandi dulu" ujar Hyun. "Heol! kau jangan kemana-mana, bantu aku dulu, aku ngak mau ya eonnie marah karna mansion nya berantakan" pekik Shellena saat melihat Hyun yang akan beranjak dari duduk nya. "Astaga,, re perut ku mules jangan ditarik gitu" pekik Hyun. "Ani,, kau tidak boleh pergi dulu bantu aku cepat" ujar Shellena yang masih menarik Hyun. "Lagian, hyung Ben juga pada kemana sih, mereka kan juga pada ikut makan, ini malah hilang ditelan bumi" gerutu Hyun. "Ah iya aku juga baru sadar" Sahut Shellena. "BANG BENNNNN TOBIAAAASSSS!!! dasar ya kalian menyebalkan awas aja nanti kalo ketemu" teriak Shellena dengan suara lantang yang terdengar keseluruh penjuru mansion. "Mati aku!" Batin Ben dan Tobias
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD