Hubungan Tama, dan Dina masih berjalan dengan diam-diam. Sebenarnya Tama ingin sekali jujur pada keluarga mereka, tapi Dina belum siap, ia takut hubungan mereka akan ditentang keluarga besar mereka.
Hari ini Ayah, dan Bundanya pergi ke Bandung, untuk menghadiri resepsi pernikahan anak salah satu relasi bisnis Ayahnya.
Karena itu, pulang kuliah Dina memutuskan untuk menemui Tama di kantornya.
"Assalamuallaikum." Dina membuka pintur kantor Tama perlahan.
"Waalaikum salam" Tama segera berdiri dari duduknya. Diraih pinggang ramping Dina, di daratkan kecupan sekilas di bibir Dina membuat wajah Dina memerah.
"Oma Opa sudah berangkat ya?"
"Heum, tadi pagi."
"Mau menginap di apartemenku lagi?"
"Ehmm boleh deh, tapi janji ya jangan sampai gelap mata."
"Iyaaa." Janji Tama, dicubitnya ke dua
