Begitu keluar dari mansion besar itu, Eve melihat Nero dan beberapa paramedis yang menghampirinya. Wajah Nero yang tampak terkejut melihat keadaan Eve hanya bisa mengepalkan kedua tangannya. "Biarkan aku yang menggendongnya," tawar Nero dan Eve hanya mengangguk. Napasnya sudah sesak karena menghirup asap terlalu banyak, dengan cepat Nero memerintahkan anak buahnya untuk memberikan Eve pertolongan pertama. Eve duduk sambil membiarkan para medis itu mengobati luka-lukanya. Entah sudah berapa banyak ia kehilangan darah. Baginya Ryu lebih penting daripada dirinya sendiri. "Eve," panggil Nero, Eve hanya menoleh lemah kala tubuhnya sudah susah untuk bergerak. "Efek obat itu sudah berhenti," jawab Eve sambil meringis saat mencoba menggerakkan tangannya. "Ryu sudah dibawa pergi, kita harus pe