Cinde & Dilip 27

1706 Words

Cinde tersentak bangun saat suara ribut di luar begitu bising. Dia mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya. Ada apa? Cinde menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya. Menurunkan kaki, memakai sandal dan berdiri melangkah ke arah pintu. Sebelumnya dia menatap jam di dinding yang menunjukan pukul 01.30 malam. Cinde membuka pintu kamar, matanya memandang ke segala penjuru arah. Jika malam hari Mansion ini begitu hening, sepi dan gelap seperti tanpa penghuni. Cinde bahkan sempat berpikir, apa penghuni di rumah ini tidak merasa takut jika terjadi sesuatu? Mansion sebesar ini hanya di beri lampu remang-remang yang terkadang sering membuatnya takut sendiri. Dengan pelan Cinde menutup pintu, dia berjalan ke arah dimana sumber suara ribut itu terdengar. Kakinya melangkah hati-hati, semakin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD