"Dilip apa kau yakin akan kembali ke istana?" Tanya Dolores. "Yah, aku harus melakukannya." "Apa aku boleh ikut?" tanya Dolores. Dilip menoleh menatap Dolores, dia menghela nafas lalu melangkah mendekat pada adiknya. Dilip mengusap kepala Dolores menarik kedua ujung bibirnya untuk tersenyum. "Kau tahu Lores, selama kita hidup bersama tidak pernah aku merasakan sakit hati seperti ini. Apa yang terjadi padamu membuatku tidak bisa begitu saja terdiam diri." Dolores menatap Dilip dengan pandangan berkaca-kaca. "Selama kita hidup bersama aku tidak pernah meminta hal lebih padamu, Dip. Tapi kali ini, bisakah kau membalaskan dendam ku pada mereka? Aku ...." "Aku tidak akan membalaskan dendam mu." ujar Dilip. Dolores mendongak menatap Dilip, dia akan membuka mulut namun dengan cepat D