Cinde & Dilip 63

1104 Words

"Tidak ada lagi bahan yang ketinggalan kan?" tanya Jasmine. "Sepertinya tidak ada." "Kau yakin?" "Aku yakin." "Ya sudah kalau begitu kita pulang cepat. Aku khawatir meninggalkan Flora." "Flora aman bersama Ayahnya." ujar Cinde. Jasmine menghela napas, entah kenapa dia masih belum bisa menerima Nic sepenuh hatinya. Jasmine tahu Nic meminta kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka tapi rasanya masih ada sesuatu yang mengganjal di dalam hatinya. Belum lagi Flora yang masih memanggil Paman pada Ayahnya sendiri. Rasanya Jasmine ingin tertawa saat melihat bagaimana wajah Nic yang slalu meringis saat sang anak memanggilnya Paman. "Aku tahu tapi rasanya sangat canggung." Cinde mengusap lengan Jasmine. "Tidak apa-apa, sudah aku katakan bukan keputusan ada di tanganmu sendiri. Jan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD