45. Mimpi

616 Words

"Kemarilah ke bukit agung dari arah selatan rumahmu!" bisik suara ghaib yang masuk di telinga Jaksa. Jaksa gelisah dalam tidurnya. "Besok setelah magrib, datanglah ke bukit agung dari arah selatan rumahmu!" Lagi-lagi suara itu datang. "Mas! Mas Yaksa!" panggil Ayu menggoncang tubuh suaminya. Pelipis Jaksa berkeringat tanda tidak nyenyak dalam tidurnya. "Mas bangun! Sudah subuh!" "Eh iya!" ucap Yaksa tergagap bangun. Pria itu mengusap keningnya yang bercucuran keringat. "Kamu mimpi buruk ya, mas? Ada apa?" tanya Ayu panik. "Eh enggak, Yuk." jawab Yaksa. "Hayo ngaku kamu. Pasti kamu sedang mimpi basah ya? Makanya keringetan gini." selidik Ayu, "Iya, mimpi basah sama kamu. Ah mantap!" jawab Yaksa mengedipkan sebelah matanya. "Dasar m***m!" "Kalau aku gak m***m, gak bakal jad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD