Aku mulai memilih-milih setelan kerja, seperti kemeja dan rok atau celana panjang pun tidak masalah. Namun Virendra berkata setidaknya aku memakai blazer sesekali. Dia membelikanku beberapa blazer. Apa ini salah satu siasatnya dalam mendapatkan hati wanita incarannya? Aku sungguh tidak tertarik dengan pria seperti Virendra. Tentu saja dia tampan, tapi wanita mana pun pasti tidak akan suka dengan pria yang suka bergonta-ganti pasangan.
Selesai belanja pakaian, kami makan di salah satu restoran yang ada di dalam mall. Sambil menunggu pesanan makanan kami tiba, aku dan Virendra kembali mengobrol.
"Rendra, kenapa kamu memilih Malang dari sekian banyak kota di Indonesia?" tanyaku seraya melipat kedua tanganku di atas meja.
"Ayahku berasal dari Malang, dan ibuku di Bandung. Mereka bertemu saa
