Bab 33 Bukan Playboy biasa

1001 Words

"Kenapa?" "Karena kamu cantik," goda Virendra. Aku mendelik pada Virendra. "Berhentilah menggodaku, Virendra Malik! Aku tidak akan jatuh hati pada playboy sepertimu." "Kita lihat saja nanti." Virendra kembali berjalan santai. Di sisi lain aku senang mendapat pekerjaan di tempat orang yang aku kenal, bahkan seumuran denganku. Tapi jika lama-lama bersamanya aku tidak janji bisa menjaga kawarasanku. Perjalanan kurang dari dua jam, aku dan Virendra tiba di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. "Ku tebak ini pertama kalinya kamu naik pesawat," terka Virendra. Aku memijit pelipisku. "Bahkan aku belum pernah naik kereta." Virendra menggeleng-gelengkan kepalanya. "Hidupmu membosankan sekali. Apa kamu tidak pernah jalan-jalan? Atau hang out bersama teman-temanmu?" "Hidupku sibuk untuk ku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD