75

1117 Words

Sejak diterima di perusahaan bonafid, rutinitas Bagas berubah drastis. Jika sebelumnya ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama Maya dan Julian, kini pekerjaan menuntutnya untuk sering lembur. Pagi-pagi sekali, ia sudah berangkat ke kantor, dan malam baru pulang. Kadang bahkan Julian sudah tertidur sebelum ia sampai di rumah. Maya mencoba mengerti, tapi lama-kelamaan ia mulai merasa kesepian. Suatu malam, Bagas pulang lebih larut dari biasanya. Maya yang tadinya menunggu di ruang tamu akhirnya tertidur di sofa dengan Julian di pelukannya. Bagas membuka pintu dengan pelan, meletakkan tas kerjanya, lalu mendekati istri dan anaknya. “Ma, bangun… ayo pindah ke kamar,” bisiknya sambil menyentuh lembut pipi Maya. Maya membuka mata perlahan. “Kamu baru pulang?” suaranya terdengar l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD