"Syaratnya, jangan cari kesempatan dalam kesempitan." jelas Resya dengan penegasan. Rio tersenyum dan mengangguk. "Boleh, kalau itu maumu." sahutnya dengan senang hati, Resya tak berpikir saja bahwa kesepakatan ini sama saja halnya dengan Rio mencari kesempatan dalam kesempitan seperti menyelam sembari meminum air. Rio akan memanfaatkan kedekatan ini untuk merebut hati Resya walau pasti memang lebih sulit. "Jangan pikir aku membantumu karena aku juga menyukaimu, aku membantu karena aku tidak ingin wanita itu merasakan apa yang aku rasakan hidup tanpa kedua orang tua." terangnya. Jujur, Resya sedih mendengar kisah orang tua Gio dan Rio juga memikirkan nasib anak perempuan itu, ia ingin sekali membantu gadis itu agar tak ada seseorang yang memiliki kisah hidup sama seperti dirinya. Rio