118. Bukan balas dendam

1033 Words

Masih tersisa beberapa hari lagi untuk waktu berliburnya di Bali, karena setelah itu ia harus berangkat ke Yogyakarta untuk mengurus pendidikannya. Semalam adalah hari yang melelahkan, dan pagi ini ia sengaja ingin menyegarkan pikirannya dengan berkunjung di kedai milik Resya. Yang sembari melihat kabar dari gadis itu juga memiliki waktu bersamanya sebelum ia akan benar-benar berangkat ke Yogyakarta. "Ini pesanannya." Resya meletakkan pesanan Rio, dan hendak melangkah kebelakang akan tetapi pria itu lebih dulu menahan lengannya, membuat Resya terperanjat. "Tolong temani aku sebentar saja disini." pintanya, Resya terdiam ia kebingungan. Semenjak pengakuan Rio saat itu, ingin sekali ia membuat jarak dengan lelaki tersebut. Ya, hanya sekedar menjaga perasaan Gio sebagai kekasih sekaligus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD