110. Melamar?

1094 Words

Tidak! Tidak untuk bersedih lagi dan mengingat masalalu. Air mata terjatuh membasahi pipi bukanlah sebuah kesedihan karena kehilangan pria pengecut. Melainkan karena ketidaklarasan hidup yang kadang menakutkan. Reyea sendiri bukanlah wanita yang susah untuk move on, dia bangkit dan bisa berdiri dengan kakinya sendiri. Jika ia terus bersedih hati, bagaimana dengan kedua orang tuanya? Mungkin karena perubahan sikap mereka akan kepikiran yang seharusnya tak Reyea bebankan kepada kedua orang tuanya. Yang semestinya ia lakukan adalah terlihat kuat seperti tahun-tahun sebelumnya karena memang ia tak membutuhkan Erick lagi sama sekali tidak. Ia hanya butuh sosok pendamping hidup untuk menemani melangkah dikehidupan selanjutnya. Tidak perlu mengingat-ingat masalalu lagi. Reyea bangkit dari pos

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD