"Kenapa?" Gio datang, duduk disamping Resya. Seolah-olah lelaki tersebut mengetahui isi kepalanya yang menyimpan banyak pertanyaan. Ya, mengenai Wiliam dan Elma ia benar-benar tak tahu dan sebenarnya tak ingin ikut campur.
"Kenapa apanya?" tanya Resya balik, tetapi sebenarnya ia sedang ingin menutupi permasalahan ini sekarang dan sedang fokus pada kegiatan mereka yang akan dirindukan.
"Kamu seperti sedang memikirkan sesuatu yang rumit." ujarnya, Resya memukul pelan lengan Gio mencoba mengelak.
"Tidak ada, itu hanya perasaanmu saja. Aku baik-baik Gio dan hanya ingin menikmati tempat ini."
"Oke baiklah, aku mencoba percaya. Elma dan suaminya kemana?" Gio nampak celingak-celinguk mencari keberadaan mereka. Namun Resya dengan segera mengutarakan
"Mereka pergi berkencan bersama, kenapa
