Biancca mengeluarkan airmata lalu menggeliat gelisah. Malvin langsung memeluk biancca dengan erat. "Aku disini sayang" bisik malvin. ~~~ Biancca mulai tenang kembali dalam pelukan malvin, membuat malvin menghela nafasnya lega. Tak lama bel apartemen berbunyi malvin segera melepas pelukannya secara hati hati karna takut mengganggu biancca. Malvin pun berjalan keluar kamar untuk membuka pintu apartemen, pintu apartemen terbuka menampilkan seseorang pria paruh baya dengan pakaian serba putih khas dokter. "Lama bangeti sih" gerutu malvin yang masih terdengar oleh dokter itu. "Maaf, tadi macet" ucap dokter itu. "Silahkan masuk" ucap malvin sambil memberi jalan untuk dokter itu memasuki apartemennya. Dokter bernama Toni itu mulai mengikuti malvin dari bekalang menuju kamar malvin