Flashback End

1736 Words

Biancca hanya diam ia masih merasakan sakit yang begitu dalam ketika mengingat ia layaknya sampah. "Terus gimana caranya lo dari puncak ke jakarta?" tanya bagas dengan penasaran. ~~~ Mendengar pertanyaan itu biancca langsung menghapus air matanya dengan kasar. Malvin terus memeluk biancca untuk memberi kekuatan. "Jangan cerita kalau kamu engga sanggup sayang" ucap malvin lembut. Cup Malvin mencium kening biancca dengan lembut memberi ketenangan untuk biancca. Biancca menatap malvin dengan tersenyum tipis. "Aku sanggup sayang, aku mau nuntasin biar kamu juga tau" ucap biancca. "Aku sayang kamu" ucap malvin lalu mengecup bibir biancca. Cup Mereka yang sedari tadi melihat adegan romantis pun hanya memutar bola mata malas. "Kaga tau tempat bangsat" cibir gabby. "Dunia milik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD