Hari Yang Melelahkan

1113 Words

Matahari pagi ini tampak sedikit redup, mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Rhea tengah menyesap teh chamomile dan kukis yang dibuat oleh Dira hingga sebuah suara menghentikan kegiatannya itu. “Loh ada kamu, Princess, apa kabar? Kapan sampai sini?" ucap suara bariton itu terdengar ramah. Ternyata itu adalah Edgar-papa sambung Rhea. Ia menanggalkan jaket yang dikenakan dan segera bergabung dengan Rhea di meja makan. “Eh Papa, iya aku sampai kemarin terus semalam aku tidur di sini,” jawab Rhea sembari melanjutkan sarapannya dan menuangkan secangkir teh untuk Papa sambungnya itu. "Papa dari mana?" lanjut Rhea bertanya walau dia sudah tahu dari sang ibu dimana Edgar. “Papa lumayan lama di luar kota, ada urusan yang harus diselesaikan, tapi syukur sekarang sudah beres jadi sudah bisa pul

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD