Setibanya di rumah Dira dan Edgar, Arka memutuskan untuk tidak mampir. Ia beralasan perlu segera ke kantor. Entah bagimanapun, di dalam hatinya masing-masing, menurut Rhea dan Arka itu adalah keputusan yang bijak, apapun alasannya. “Terima kasih banyak ya, Uncle,” ucap Rhea. “Kamu benar-benar sudah banyak sekali membantuku selama ini,” lanjutnya. “Apapun yang bisa aku bantu, jangan pernah sungkan hubungi aku, Princess. Semangat untuk semuanya!” jawab Arka penuh senyum menyemangati. Rhea membalas juga dengan senyuman dan satu anggukan yang pasti, sebelum pergi meninggalkan mobil dan masuk ke dalam rumah orang tuanya itu. *** “Rhea? Kamu kok gak ngabarin mama mau mampir ke rumah? Bagaimana kabarmu, Sayang?” ucap Dira menyambut anak perempuannya yang begitu saja muncul di hadapannya keti