Diantara Dua Rasa

1280 Words

Arka melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia berkonsentrasi kepada jalanana tapi bayangan mobil yang terparkir di tepi jalan di dekat apartemennya yang sekarang ditempati oleh Nia kembali berkelebat. “Sial! Itu memang mobil yang menguntitku tadi siang!” Arka tersadar. Maka dengan tiba-tiba Arka memutar arah mobilnya, beruntung jalanan lengang dan ia bisa berbalik arah dengan baik meski mendadak seperti itu. “Aku harap aku belum terlambat!” gumam Arka yang sejenak tadi berpikir dan menduga bahwa ada hal buruk yang sedang mengincar Nia. Arka mengebut sekencang yang ia bisa, menyalip dua mobil di depannya sekaligus, ia bahkan sedikit berzig-zag saat ada bus dan truk yang berjalan bak siput di tengah jalan. Tak lama ia sampai ke apartemen yang ditempati oleh Nia, sebelumnya ia juga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD