Roni menatap Arka, ia menghela nafasnya.
“Pak, maaf bukan saya bermaksud untuk menggurui Anda. Tapi saya rasa lebih baik anda untuk segera mencari dimana Ibu Rhea berada.” Roni berusaha sekali lagi mengingatkan Arka.
Arka mendelik dan balas menatap Roni dengan tajam.
“Aku sudah mengatakannya kepadamu barusan. Aku akan mencarinya setelah mendapatkan petunjuk dimana dia berada!” ketus Arka.
“Maaf, Pak. Apa Anda sudah bertanya kepada teman, sahabat, kerabat atau orang yang mungkin dekat dengan Ibu Rhea dan mengetahui kemana beliau pergi?” Roni sengaja memancing untuk mengetahui sejauh mana Arka sudah berusaha mencari istrinya.
Arka menggeleng, “Itu hal yang cukup pelik. Aku kurang akrab dengan semua orang yang berada dekat dengan istriku. Bukan hanya kurang akrab, tapi aku memang merasa
