Ernest Memaksa Rujuk

1274 Words

"Uncle? Ba-bagaimana bisa? Oh, kalian memang janjian bertemu di sini?" Ernest bertanya kepada Arka apa yang sedang dilakukannya bersama Rhea di tempat itu dengan penuh curiga, seolah-olah masih menjadi suami yang cemburu meskipun akan bercerai. Karena awalnya Ernest mengira Rhea sedang bersama teman sejawatnya yang wanita tapi ternyata bersama Arka. "Bukan urusan mu!" sahut Rhea ketus. Ernest tersenyum getir. "Permisi, Uncle, bisakah aku meminta izin untuk berbicara dengan Rhea? Hanya kami berdua?" tanya Ernest dengan sopan kepada Arka. Pria berambut cokelat itu meminta izin kepada Arka untuk berbicara berdua dengan Rhea, dengan harapan bisa membicarakan lagi keputusan Rhea untuk bercerai, sungguh dia tidak bisa melepas istrinya itu begitu saja karena ancaman yang Axel berikan padanya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD