BAB 142 - Anak Papa

1574 Words

Benar-benar tidak berubah, perpisahan lima tahun sama sekali tidak menghilangkan sesuatu yang sudah melekat dalam diri Zeron sirna. Me-sumnya masih sama, dan agaknya memang tidak akan pernah berubah. Tanpa berniat menanggapi apalagi mengimbangi kelakuan Zeron yang satu itu, Sonya fokus saja pada tujuan utama, menemui putranya. Dengan langkah gontai dan tangan Zeron tetap menggenggam erat tangan Sonya, mereka berbalik menuju kamar 704 tepat di sebelah kamar sebelumnya karena Zeron ternyata benar-benar hilang arah. Zeron tidak berbohong, sepanjang jalan, raut wajahnya menunjukkan sebuah kekosongan yang nyata, seolah pikirannya masih berkutat dalam labirin lima tahun yang hilang. Sebuah ucapan konyol yang terasa begitu masuk akal bagi Sonya. Kerinduan yang membeku selama itu telah mengge

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD