BAB 130 - Yogyakarta?

1810 Words

Sudah lebih dari satu jam Boby menginterogasi Lutvia. Mulai dari pertanyaan ringan sampai yang paling menekan. Akan tetapi semua itu tidak membawa hasil berarti. Wanita itu terus berkelit, mengubah-ubah pernyataan seenaknya dan membuat Boby benar-benar kehilangan kesabaran. “Sudah empat kali jawaban Anda berubah, jadi yang benar sebenarnya di mana?!” bentak Boby, suaranya menggelegar memenuhi ruangan yang remang-remang itu. Ekspresinya menunjukkan kekesalan luar biasa, rahangnya mengeras, menahan amarah yang memuncak karena tingkah laku Lutvia yang tak kunjung berhenti menunda-nunda pekerjaannya. Pertama di Yogyakarta, lalu di Bandung, tetap di Jakarta, dan jawaban terakhir di Singapura. Plin-plan sekali jawaban Lutvia, seolah-olah wanita itu sengaja mempermainkannya. Hal itu benar-b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD