BAB 140 - Tidak Cinta Kah? ~ Zeron

1818 Words

Zeron menunduk, bibirnya mendekat ke telinga Sonya, napasnya yang hangat menggelitik kulit wanita itu. “Iya 'kan? jangan berhenti 'kan maksudnya?” bisik Zeron mengulang pertanyaan itu. Suaranya serak dan menggoda, sebuah pertanyaan retoris yang tak butuh jawaban. Tanpa menunggu respons, Zeron memperdalam sentuhannya, mengabaikan rintihan dan penolakan lemah Sonya yang kini kian mirip desahan tertahan. Dia tetap fokus melanjutkan hukumannya, ciuman kasar Zeron kini merambah ke seluruh bagian tubuh Sonya yang bisa dia jangkau. Setiap sentuhan, setiap isapan, terasa seperti cap kepemilikan. Zeron seolah ingin memastikan Sonya tahu siapa yang berkuasa, siapa yang selama ini menderita dalam penantian, dan siapa yang kini berhak menuntut balas. Tangan Zeron bergerak lincah dan mulai mele

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD