Bab 105. Akhir Yang Bahagia (Tamat)

1385 Words

Lima tahun kemudian … "Papa, tolong bawa Bian ke bawah dulu, ya? Mama masih mau siap-siap dulu," ucap Alexa dengan lembut. Bara tersenyum dan menjawab, "Beres, Ma. Ayo, Sayang, kita turun dulu, mama kamu itu lama kalau siap-siap." Anak mereka yang telah berusia lima tahun, Bian, berkomentar, "Iya, Pa. Biasa lah, wanita pasti lama. Nggak kayak kita nih, sebentar aja udah siap, udah ganteng." Dia mengucapkan kata-kata ini dengan polos dan menggemaskan, membuat Bara tersenyum bangga. "Kamu ini benar-benar anak Papa yang pintar," puji Bara sambil mencolek hidung anaknya lembut. "Iya dong, aku 'kan pintar seperti Papa!" sahut Bian sambil tersenyum lebar. "Iya, anak dan papanya sama saja. Sekarang kalian bisa turun dulu 'kan? Kasihan Nenek nunggu sendirian. Mama sebentar lagi selesai, kok.

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD