Setelah beberapa kali merasakan dekapan sang pria, Friska pada akhirnya merasa lemah tak berdaya. Pikiran dan perasaannya berkecamuk akibat obat yang diberikan dalam dosis tinggi itu, yang membuat hasrat dalam dirinya meningkat begitu hebat, hingga James hampir kewalahan.
James sendiri tak menyangka jika efek obat tersebut terlalu kuat, Friska yang biasanya gila akan seks, kini menjadi lebih gila lagi bahkan seperti bukan dirinya. Beruntung James sempat meminum obat kejantanan, sehingga semuanya berjalan seimbang. Saat ini, Friska terlelap dalam tidurnya. Sedangkan James masih tetap terjaga, ia tersenyum puas sambil memeluk wanita itu.
"Akhirnya, kamu menjadi milikku juga. Mungkin kamu tidak tahu apa yang sudah aku lakukan tadi, tapi aku tidak peduli walaupun kamu marah. Aku yakin, kamu
