Bara merasa bimbang, hendak melakukan sesuatu namun urung saat mendengar suara Ibu mertuanya, Delia, yang baru saja tiba di rumah sakit. Hati Bara terasa berdegup kencang, ia menarik nafas dalam-dalam berusaha menahan diri. Namun, tiba-tiba …
Bug!
Malah ia terkena pukulan dari Reno yang tak ia duga sebelumnya, rasa terkejut bercampur marah meluap dalam dadanya.
"Stop!" perintah Delia dengan tegas. Ia langsung menghampiri kedua laki-laki itu. "Kamu siapa, kenapa kamu memukul menantu saya?" tanyanya dengan nada ketus.
Reno menjawab, "Oh, jadi Tante ini ibunya Alexa? Tante tadi lihat ini sendiri 'kan, dia yang mau memukul wajah saya terlebih dulu, adi apa salahnya kalau saya yang memukul dia supaya dia tahu bagaimana rasanya sakit?" Rasa amarah terasa menyala dalam dirinya. "Lagi pula, ra
