Friska menyadari bahwa melawan James saat ini akan sia-sia, justru yang terjadi malah pria itu akan semakin kasar terhadapnya. Sejenak, pikirannya mencari cara bagaimana bisa melepaskan diri dari cengkraman pria itu. "James ... aku mohon, lepaskan aku. Aku minta maaf karena sudah bersikap salah," ucapnya dengan lembut dan itu cukup membuat James melepaskan cengkeramannya sambil tersenyum mengejek. "Sekarang saja baru memohon ampun, dari tadi berlagak sok hebat! Aku bisa saja membunuhmu kapanpun aku mau, tapi kamu masih berguna," ujar James sambil melotot tajam ke arah Friska. Friska merasa jengkel dan frustasi. "b******k! Jadi sekarang, dia benar-benar memanfaatkanku? Kenapa malah aku yang berada di bawah kendalinya? Oke, untuk sementara aku akan bersabar. Tapi kamu lihat saja, kamu sal