Chapter 29. Bertemu Masa Lalu.

2092 Words

"Mbak Sesil kok tidak bersiap-siap? Tamu-tamunya jam tujuh nanti sudah datang lho, Mbak." Mbok Sum menegur Sesil yang masih saja berkutat di dapur. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul enam sore lewat lima menit. "Nggak apa-apa, Mbok. Nanti pukul setengah tujuh baru saya akan mandi. Nanggung ini menata menunya." Lara menyusun pinggan-pinggan cantik yang berisi menu-menu khas kebanggaan nusantara. Ada rendang, ayam betutu, semur daging dan juga soto ayam. Khusus camilan, Lara sendiri yang membuatnya. Lara menghidangkan pisang goreng coklat dan pancake. Untuk atau minumannya Lara menyajikan es campur, es buah dan juga sirup. "Apa keburu, Mbak?" Kali ini Tinah yang menyela. Ia penasaran karena Sesil tidak juga membersihkan diri dan berdandan. Waktu sudah mepet begini, nyonya mudanya masih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD