57. Hamil

1329 Words

Mona masuk ke kamarnya pagi itu usai menikmati sarapan bersama ayah dan adiknya. Ayahnya memarahinya ketika tahu dia sudah membolos selama beberapa hari dari kantor tempatnya bekerja. Padahal jatah cutinya sudah habis dipakai untuk liburan kemarin, kalau dia kembali membolos mau tak mau perusahaan akan memecatnya. Terdengar suara Airin yang muntah-muntah dari toilet di kamarnya, Mona bergegas membantu sahabatnya. Airin tampak membungkuk di closet memuntahkan isi perutnya. Mona pun berinisiatif memijit tengkuk Airin agar membantunya lebih baik. “Makasih, Mon," kata Airin setelah dia menyudahi acara mualnya. “Satu jam lagi kita ke dokter, ya!” ajaknya. Airin mengangguk. Kemudian dia mendongak, menatap Mona. Dia tidak boleh menolaknya, karena Mona sudah banyak membantunya. Tadi saja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD