Kehangatan yang membunuh

1030 Words

"Pak Reynan, apa benar Bu Rubby adalah istri kontrak anda?!" Reynan dan Rubby saling menatap dalam ketegangan. Mencoba menenangkan diri masing - masing. Meski untuk saat ini hal itu sangatlah tipis. Reynan merasa kalau Rubby terlihat panik. Hingga ia mengusap pundaknya lebih sering lagi. Mengecup puncak kepalanya lembut. Dan berbisik pelan dengan amat perhatian. "Aku di sini sayang, semuanya akan baik - baik saja." Rubby mengangguk pelan. Dan bernapas lega, karena nyatanya pelukan hangat dan kecupan lembut itu mampu menguatkan dirinya. Ia mulai mampu mengendalikan perasaan takut itu, lalu menatap ke arah para wartawan itu dengan berani. "Sebelum saya menjawab, boleh saya tanya. Dari mana kah kalian mendapatkan berita itu?" Reynan menatap satu-persatu para wartawan di sana dengan tena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD