Author POV "Apa yang kamu lakukan!?" Menggeprak meja dengan kuat, membuat Erina berjengit kaget. "Saya juga tidak tahu, Pak. Padahal malam itu saya membuat Pak Reynan mengobrol dengan saya!" Edgar mendengus, "Cara kamu mungkin kurang cerdas! Harusnya kamu lebih pintar lagi. Sekali - sekali kamu pake baju sexy. Masa gitu aja gak bisa?" Erina mendengus kesal, baru saja kenal beberapa bulan dengan Edgar, kenapa laki - laki itu malah menyuruh - nyuruhnya. Hay! siapa dia? kenapa lelaki itu seenaknya menyuruh nyuruh dirinya! "Hey! Emang kamu mau gajih aku berapa sih? Maksa banget!" Edgar bersidekap d**a, "Masalah uang jangan khawatir, saya bisa memberikan lebih besar dari kerjaan kamu yang dulu." Edgar tidak pernah lupa, bagaimana kerjaan Erina sebelum ia membawa masuk ke kantornya Reynan

