"Coba aja ketemuan dulu, siapa tau cocok." Ucap Lala dari seberang sana.
"Dia temen Kakak sepupu gue, orangnya baik." Lala seolah tengah mempromosikan barang dagangan.
"Darimana tau dia baik?" Lana yang saat itu tengah merias wajah tertawa geli.
"Gue nggak mungkin menjerumuskan temen sendiri, Lan. Gue prihatin aja sama Lo, yang kelihatan masih belum move on." Sindirnya.
Lana mungkin memang belum move on, tapi dia bukan termasuk kedalam golongan jones alias jomblo ngenes.
"Aku nggak jones juga kali." Bantah Lana.
"Tapi si gagal move on!" Sindir Lala lagi.
"Gue nggak nyuruh Lo pacaran, tapi setidaknya Lo kenal dia dulu. Sukur-sukur kalau cocok bisa langsung pacaran."
Lana hanya menggumam pelan.
"Gua jamin dia laki-laki baik, manis dan tampan."
Lana kembali menggumam pelan s
