Bel berbunyi. Sean langsung berdiri dan membukakan pintu. Senyum kecil di bibirnya mengembang saat melihat Keanu datang sambil membawa bunga di tangannya. "Bunga ini untuk siapa, Om?" tanyanya pura-pura bodoh. Keanu tersenyum. "Tentu saja untuk ibumu," jawabnya. Sean membuka pintu itu lebih lebar agar Keanu bisa masuk ke dalam. Tak lama setelahnya, bel kembali berbunyi. Sean hendak bangkit, tetapi ditahan oleh Keanu. "Biar Om yang bukakan!" Sean akhirnya duduk kembali. Dia tak sabar melihat reaksi Keanu saat melihat Tommy dan juga putranya datang. Saat pintu terbuka, Tommy langsung masuk. Sementara Putra berdiri terdiam karena Keanu tidak mempersilahkan dia masuk. "Mau cari siapa?" tanya Keanu dengan sinis. Putra tersenyum. "Kami kesini ingin makan malam bersama. Kebetulan, Sean d