Kecantikanmu Hanya Untukku

1367 Words

Sesuai dengan kesepakatan Nahla dan Ahsan, mereka tinggal di apartemen Nahla. Apartemen itu memilki dua kamar, satu kamar untuk tidur dan kamar ke dua berfungsi untuk menyimpan barang-barang mahal milik Nahla. Ahsan menggeleng menyaksikan kamar itu, jauh dari kata rapi, banyak baju yang selesai dipakai teronggok di berbagai tempat. Sepatu yang berpisah dari pasangannya, dan beberapa buah Bra warna-warni yang tersampir disana-sini. Melihat kerut kening Ahsan, Nahla cuma nyengir dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Kenapa tidak sewa jasa pembantu saja? kamar ini benar-benar berantakan." "Aku tak suka orang lain mengobok- obok barangku." "Setidaknya dibersihkan dan di rapikan, Adek manis," jawab Ahsan mencubit pipi Nahla. Nahla hanya tersenyum senang. "Nahla, aku tak tau harus m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD