Nahla ada dimana-mana

1252 Words

Hanum menatap lurus menembus kaca jendela kamarnya. Hamparan bunga yang begitu terawat dan begitu cantik sama sekali tidak bisa menghibur hatinya. Mungkin semuanya salah sang ayah, atau malah salahnya takdir. Kenapa semuanya menjadi rumit setelah asar memutuskan untuk menikah dengan wanita asing. Tidak terhitung tahun, begitu lama dia memendam perasaan yang begitu dalam kepada pria tampan itu. Pria yang bagi semua wanita pasti memiliki daya tarik yang luar biasa. Selain soleh dan pintar, dia juga adalah pria yang sangat bertanggung jawab. "Ada apa, Nak?" Sebuah sapaan halus menghentak Hanum. Suara seorang wanita yang begitu tulus, suara seorang ibu yang begitu peka terhadap perasaan anaknya. "Tidak apa-apa, Umi." Hanum berusaha memunculkan senyum. Tetapi bagi wanita yang melahirkannya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD