"Aku akan menghukummu, Nahla."

1072 Words

Dia adalah wanita yang sangat cantik, kepintarannya juga tidak perlu diragukan, melihatnya seakan melihat bulan yang tidak pernah bisa digapai, karena dia adalah wanita yang memiliki semua paket kesempurnaan yang diidamkan oleh setiap orang. Cantik, pintar, solehah, serta berasal dari keluarga yang tidak diragukan lagi bibit bebet dan bobotnya. "Ustadz?" Hanum tiba-tiba terpaku ketika Ahsan melintas di depannya. Pria itu sudah tak dilihatnya selama beberapa hari, mereka memang di jurusan yang sama, tetapi mereka tidak berada dalam satu kelas. Sejujurnya hanya memang merindukan pria itu. Dan berharap semua anjuran dari ayahnya dapat dipertimbangkan kembali oleh Ahsan. "Mbak Hanum?" Hasan yang merasa namanya terpanggil mengerutkan keningnya. Beberapa kali dibuat terpesona olehnya, bulu mat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD