Tentang Ahsan

1092 Words

Nahla menghempaskan diri di atas ranjang, dia sangat lelah, dua belas jam penerbangan membuat tubuhnya terasa pegal. Hal pertama yang diinginkannya adalah tidur. Tak ada hari bersantai baginya setelah sampai di Jakarta, banyak sekali pemotretan dan wawancara yang diikutinya. Pekerjaan yang menumpuk, tapi semuanya terbayar sudah saat dia menyediakan waktu untuk menjalankan misi kemanusiaan di salah satu negara di Timur Tengah. Hanya itu tempat pelariannya selama ini, dia memberikan apa yang bisa diberikannya untuk orang lain. Nahla membaringkan tubuhnya, rambut basah tergerai di atas bantal, sebuah kebiasaan yang tidak disukai Ahsan selama ini. Jika Nahla tidur dalam keadaan rambut basah, Ahsan pasti mengomel. "Kau bisa sakit kepala, rambutmu belum kering tapi sudah dibawa tidur." Jik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD