Calon Kakak Ipar Ketus

1010 Words

"Hati aku terlalu sakit waktu kamu melangkah pergi malam itu." Sinola memalingkan wajah membelakangi Benjamin, kekasih yang telah meninggalkannya dan kini meminta kembali. Hatinya memang masih memilih Benjamin. Namun, puan itu belum siap untuk memaafkan mantan kekasihnya. Sementara itu, Benjamin terlihat menghelas napas pasrah. Raut kesedihan dan kecewa tergambar jelas di wajahnya. "Aku ngerti, La. Dan aku hargai keputusan kamu. Aku cuma mau bilang. Hanya kamu satu-satunya perempuan yang paling aku cintai di hidup aku." Aku juga cinta kamu, Crish. Tapi aku gak bisa nerima kamu sekarang. Aku butuh waktu dan pembuktian. "Aku udah ceroboh dengan ninggalin kamu waktu itu. Tapi kali ini ... aku gak akan menyerah ataupun ceroboh lagi kali ini. Aku akan perjuangin kamu sampai kapanpun." "C

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD