Rencana Penyatuan

1276 Words

"Tesa serius ... Kamu kok bisa ada di sini?" Benjamin terkesiap tak percaya akan sosok yang dilihatnya adalah Tesa, wanita yang seharusnya ada di Perancis dan tak diperkenakan bepergian jauh karena kondisi tubuhnya yang lemah imbas Leukimia. "Maksudnya apa, nih?" ketus Sinola tak suka karena merasa ada yang tak beres akan situasi sekarang. "Aku gak mau cari ribut sama kamu Nola. Aku cuma mau jelasin sesuatu ke kamu," balas Tesa pada Sinola. "Tesa, jawab dulu aku. Kamu masih harus banyak istirahat dan gak seharusnya ada di sini." "Kamu gak perlu khawatirin aku, Ben. Aku ke sini pinjam private jet Diego." "Punya Papa gue?" Sinola menyela semakin kebingungan sekaligus cukup meradang. "Ini ada apa si sebenernya?" "Aku akan jelasin." Tesa pun mulai bercerita. Flashback. Dimulai dari ker

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD