62~DS

1412 Words

“Mulai hari ini, kamu yang antar jemput Sinar ke kantor.” Arana memberi solusi di saat mereka sedang sarapan pagi. Hanya ada dirinya, Sinar, dan Elo di meja makan, karena Rigel harus kembali pulang untuk bekerja. “Ibu bukan mau membela El, tapi, nggak ada rumah tangga yang nggak diuji. Jadi, anggap ini ujian kalian dan cobalah untuk memperbaiki semuanya.” Arana menunjuk Elo dengan sendoknya. “Dan kamu El, sudahi semuanya dan jauhi Melati kalau masih ingin rumah tanggamu langgeng dengan Sinar. Bukan cuma jauhi Melati, tapi semua perempuan di luar sana. Karena kalau sampai ini berlanjut dan berulang, Ibu sama ayah langsung angkat tangan.” Sinar memilih diam dan hanya menjadi pendengar karena terlalu lelah dengan masalah yang ada. Meski begitu, ia juga masih ingin memperbaiki semuanya karen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD