115~DS

1231 Words

“Apa!” Sinar mendesah. Ia mencoba maju menghampiri Rosa tapi Bintang menghalangi. “Mbak Rosa sehat? Masih waras?” Sinar menujuk ke tiga pria yang berdiri tidak jauh dari pintu. “Di sana berdiri tiga cowok single, coba ajak salah satu dari mereka nikah!” “Stres, Mbak gue,” celetuk Janus langsung membuang wajah ke sembarang arah saat diberi tatapan tajam oleh Sinar. “Kita pulang, oke?” pinta Bintang menangkup kedua bahu Sinar. “Percaya sama aku, aku nggak ada hubungan apa-apa sama Rosa dan aku jelaskan masalahnya di perjalanan.” “Nar,” celetuk Rosa menyela obrolan Bintang dan Sinar. “Aku cuma butuh—” “Rosa.” Bintang menyela tegas, lalu menggamit jemari Sinar. “Maaf, kita sudah nggak ada urusan lagi. Aku sudah punya istri dan jangan hubungi aku lagi.” “Aku juga mau—” “Sudah, ya,” sela B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD