79~DS

1530 Words

“Apa kabar, Pak Bin?” tanya Sinar tersenyum canggung dan memberi anggukan kecil pada Bintang. “Aaa ...” Lidah Bintang mendadak kelu melihat Sinar dengan penampilan yang berbeda. Wanita itu hamil dan membuat Sinar semakin terlihat dewasa. Semakin, memesona. “Ehm!” Janus berdehem keras dan segera menggandeng tangan Sinar dengan posesif. Bersikap waspada, karena ada sedikit trauma terkait pertemuan mereka dengan Elo kala itu. Tatapan Bintang jatuh pada tangan Janus, lalu kembali menatap Sinar. Bertanya tanpa harus menyampaikan maksudnya melalui kata. “Ohh ...” Paham akan sikap Bintang, Sinar buru-buru mengenalkan Janus. “Kenalkan, Pak, ini Janus. Adek saya, anak ayah sama istri yang sekarang.” “Ohh ...” Bintang tersenyum. Mengulurkan tangan lebih dulu pada Janus. Akhirnya, dengan begini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD