Enam Puluh Satu

1205 Words

"Apa maksud Mama? Siapa yang menghamili Jihan? Aku tidak pernah merasa menghamili Jihan kenapa Mama meminta pertanggungjawaban padaku?!" Tolakan Bara terdengar tajam menusuk telinga ibunya. Bara tentu saja tidak setuju dengan keputusan ibunya yang dengan seenak jidat meminta ia untuk menikahi Jihan tanpa mencari tahu dulu kebenaran yang tersembunyi di dalamnya. Kejadian mengejutkan ini membuat Bara sangat kesal sampai urat di lehernya menegang, raut wajah lelaki itu pun tak bisa dikatakan baik-baik saja. Bara benar-benar marah atas tuduhan sialan yang dilayangkan ibunya. Demi Tuhan sesudah ia bercerai dengan Jihan sejengkal pun ia tidak pernah tertarik untuk menyetubuhi tubuh wanita itu sedikitpun. Gairahnya bahkan mati sebelum memulai bagaimana bisa sekarang ibunya menyuruh Bara untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD