Tidak terasa acara tujuh bulanan Ratna sudah selesai di beberapa jam yang lalu. Sekarang keadaan rumah Bara cukup sibuk membereskan ruangan setelah tadi mereka mengadakan pengajian dan sedikit berbagi rezeki dengan anak yatim. Bara sampai di dalam kamarnya setelah bersusah payah membawa Ratna untuk mau ikut dengannya ke kamar. Ia hanya tidak mau melihat Ratna dengan perut buncitnya mondar-mandir membersihkan bekas makanan. Bara serahkan semua pekerjaan itu pada beberapa pegawai yang ia sewa untuk membantu menyiapkan acara ini. Ratna hanya perlu diam dan menurut. Terlebih Bara cukup khawatir dengan wajah sedih yang masih di perlihatkan oleh istri mungilnya. Tubuh Ratna berhasil Bara dudukan di sisi tempat tidur. Ia memilih berjongkok di depan Ratna menatap wajah gadis itu. Mimik sedih be