Arga Menghancurkan Pernikahannya Sendiri

879 Words
"Hari ini aku menikah dengan seorang wanita yang berada di sampingku, tapi cintaku tetap pada wanita yang menjadi cinta pertama ku." Ujar Arga dengan lantangnya. Arga langsung melepaskan jas mahalnya dan melemparnya ke sembarang arah, lalu meninggalkan Kiara sendirian di atas pelaminan. Jedarrrr Bak disambar petir di siang bolong, Kiara tidak percaya kalau Arga akan menghancurkan pernikahannya. Bukan wanita yang ditakutkan oleh Kiara untuk menghancurkan pernikahannya dengan Arga, tapi justru Arga sendiri lah yang menghancurkan pernikahan mereka. Wajah Kiara sudah dibanjiri oleh air matanya sambil memandang harga yang sudah pergi meninggalkan dirinya sendiri, di depan banyak orang, bahkan Arga sama sekali tidak melihat ke arahnya. Kali ini Arga bener-bener berhasil mempermalukan dirinya di depan banyak orang, bahkan dengan terang-terangan mengatakan kalau ia masih sangat mencintai wanita yang menjadi cinta pertamanya. Kiara juga melihat semua para tamu yang datang Saling pandang, tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Arga tadi. Yah, tamu yang diundang oleh orang tua Arga itu hanyalah teman bisnis Papa Arga, dan juga teman sosialitas Dania, bukan dari golongan para remaja seperti Kiara, ataupun para bujangan seperti Arga. Jadi mereka wajar-wajar saja tidak mengetahui bagaimana status Arga sebelum menikah dengan Kiara. Dimana Arga menikah dengan Kiara hanya karena mengikuti kemauan orang tuanya, dan masih memiliki wanita lain yang masih teramat Arga cintai. Mereka juga tidak menyangka kalau ternyata pasangan serasi yang sangat membuat mereka iri itu ternyata menikah karena paksaan orang tua, dan masih ada wanita yang dicintai oleh mempelai prianya. Kiara tidak hanya melihat perubahan wajah tamu yang datang, tapi Kiara juga sangat melihat dengan begitu jelas betapa kecewanya kedua orang tua Arga, bahkan Mama Dania juga menangis, mungkin iya begitu sangat kecewa yang teramat dalam terhadap Arga, karena mengumumkan wanita lain yang dicintai oleh Arga, bukan mengumumkan pernikahan yang romantis seperti yang ia harapkan. Melihat raut wajah yang begitu sangat kecewa dan juga sedih di antara kedua orang tua Arga, dengan cepat Kiara menghapus air matanya, dan memperlihatkan senyum paksanya pada semua orang. "Untuk kejadian tadi, sebelumnya saya minta maaf. Saya mewakili keluarga baru saya. Sebenarnya tidak ada wanita manapun yang ada di hati suami saya, hanya saja, karena suami saya sedang dalam kondisi dikuasai oleh guna-guna, akhirnya dia sampai tidak sadar kalau dia mengatakan suatu hal yang tidak benar. Jadi saya ingin memberi penjelasan atas apa yang dikatakan oleh suami saya tadi itu pada kalian. Sebenarnya ada seorang wanita yang sangat terobsesi Pada Suami saya, hingga dia dengan begitu beraninya melakukan sesuatu yang sangat tidak masuk akal bahkan di luar kepala, dengan mengguna-guna suami saya, agar suami saya jadi milik dia. Makanya saya buru-buru tadi meminta kedua mertua saya untuk segera melangsungkan pernikahan ini, karena saya tidak mau tunangan saya jatuh pada wanita lain. Mungkin apa yang kalian dengar dari bibir saya ini tidak akan membuat kalian percaya begitu saja, Karena secara akal tentang guna-guna itu menurut kalian semuanya di dunia ini hanyalah mitos, tapi ya begitulah kenyataannya. Saya juga tidak memaksa kalian untuk percaya dengan kata-kata saya, saya hanya meluruskan saja, dan saya juga tidak masalah kalau kalian menganggap pernikahan saya dengan suami saya terjadi karena adanya keterpaksaan. "Ujar Kiara panjang lebar dengan penuh ketegasan, memberi penjelasan pada semua tamu undangan agar dirinya dan juga kedua mertuanya tidak terpandang jelek oleh mereka yang menyaksikan secara langsung apa yang dikatakan oleh Arga tadi. Semua para tamu undangan kembali melempar tatapan mereka satu sama lain, merasa sangat tidak percaya dengan kata-kata Kiara, namun mereka tidak mengatakan secara langsung pada Kiara kalau mereka sangat tidak mempercayai penjelasan Kiara. Sebelum Kiara mendengar kata-kata ketidakpercayaan dari semua para tamu yang datang, dengan penuh kehormatan Kiara meminta semua para tamu undangan untuk segera mengakhiri acara pesta tersebut, dengan alasan Kiara ingin berusaha untuk menenangkan kedua mertuanya dengan penuh keterpaksaan Mereka pun memilih bubar, dan pergi dari gedung tersebut, tanpa mengucapkan sepatah katapun. Mereka tidak mengatakan kalau mereka sangat tidak percaya dengan kata-kata Kiara, tapi juga tidak mengatakan kalau mereka semua lebih mempercayai kata-kata Arga tadi. Jadi mereka langsung pergi begitu saja tanpa ada yang membuka suara. Setelah kepergian semua orang yang ada di pesta itu, dengan cepat Kiara masuk ke dalam kamar yang sudah disediakan oleh kedua mertuanya tadi. "Setelah kejadian tadi, aku juga tidak tahu apa aku mampu mempertahankan pernikahan ini, atau aku memilih menyerah sebelum bertarung. "Gumam lirih Kiara setelah sampai di kamarnya, sambil berdiri mematung tanpa melepaskan gaun pengantinnya. Melihat Apa yang dilakukan oleh Arga tadi, rasanya Kiara ingin menyerah saja, karena Kiara tidak ingin mendapatkan penderitaan yang lebih setelah Apa yang dilakukan oleh Arga di depan banyak orang tadi pada dirinya. Disaat Kiara sedang melamun sendiri, kedua mertua Kiara datang dan Dania memegang tangan Kiara dengan penuh kasih sayang. "Sayang, maafkan Arga tadi. "Ujar Mama Dania, terlihat sangat jelas kalau Mama Dania merasa bersalah pada Kiara. "Mama, Untuk apa Mama minta maaf. Mama tidak perlu merasa khawatir dengan jalan Rumah tanggaku dengan Pak Arga." Ujar Kiara memperlihatkan senyum termanisnya, meski masih terlihat sangat jelas kalau senyuman itu sangat terpaksa di mata Dania. "Papa tahu di mana Arga sekarang. "Ujar Reymond cepat "Dimana, Pah?" tanya Kiara penasaran "Disini." Reymond langsung menyerahkan alamat dimana Reymond berada pada Kiara. Arga yang sedang berkumpul dengan para temannya yang tentunya di temani oleh minuman yang menjadi khas mereka langsung terkejut saat mendapati lampu yang semula menyala dengan terang seketika gelap.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD