Alisha terus melingkarkan kedua tangannya ke leher Nawa, meskipun dalam hati dia merasa kesal dan berontak ingin segera dilepaskan. "Hei, turunin gue sekarang juga, Nawa! Gue bisa jalan sendiri, tahu!" Alisha mulai meronta, suaranya sedikit lebih keras, menunjukkan ketidaksukaannya. Namun, Nawa hanya menatapnya sekilas, tetap melangkah seolah tidak mendengar permintaan Alisha. "Diam. Tidak usah banyak protes, Alisha, nyaman bukan tidak perlu repot-repot berjalan." jawabnya santai, tapi dengan nada yang membuat Alisha mendengus kesal. "Nyaman? Lo aja paling yang pengen gendong gue! Gue nggak butuh lo buat gendong-gendong gue kayak gini!" Alisha semakin memberontak, tangannya mencoba mendorong bahu Nawa agar dia berhenti. "Berhenti bergerak, Alisha, sebelum aku menjatuhkanmu," ucap Na