Alisha mengerjapkan matanya perlahan, menyadari bahwa ia terbangun di tempat yang asing. Kepalanya masih terasa berat, dan saat ia mencoba duduk bersandar pada kepala tempat tidur, rasa sakit menjalar dari lengannya, tepat di tempat selang infus tertancap. Matanya menyapu ruangan, mengenali bahwa ini jelas bukan kamarnya.
“Ini di mana?” gumamnya bingung.
Bahkan pakaian yang ia kenakan sekarang, kemeja putih oversize, bukan miliknya. Hati Alisha langsung mencelus dengan pikiran buruk.
"Astaga… ini baju siapa?" bisiknya panik. Ketakutan mulai merayap ke benaknya.
Pintu kamar tiba-tiba terbuka, dan seorang pria masuk dengan langkah tenang. Tubuhnya kekar, mengenakan kaos tanpa lengan dan celana olahraga. Tubuhnya yang masih berkilauan keringat menunjukkan bahwa ia baru saja selesai bero
