Bab 39. Bara Mulai Berani

1568 Words

"Suamiku akan marah jika tahu kamu melakukan ini," ucap Anika. Bara tersenyum simpul dan tatapan teduh mengarah ke Anika. Anika mendongak ke arah barat yang telah memegang kedua bahunya. Bara bisa mencium aroma wangi dari rambut Anika yang begitu dekat. "Biar saja, salah dia sendiri, punya istri yang sedang hamil bukannya diperhatikan malah diabaikan, bahkan dia tidak pernah mengantar istrinya untuk mengontrol kondisi bayinya." Bara membantu Anika turun dari ranjang dengan pelan-pelan, selesai mendapat pemeriksaan yang mengatakan kalau kondisi Anika dan juga bayinya semakin membaik, Bara semakin gencar ingin menggantikan peran suami Anika yang tidak berguna. "Aku jadi membayangkan bagaimana wajah suamiku yang memerah karena marah jika saja dia tahu, kamu yang mengantarku ke dokter ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD