Anika yang melihat ayahnya bisu setelah mendengarkan telepon dari Davin, jadi bertanya-tanya apa yang dikatakan Davin sampai ayahnya jadi seperti itu. Anika jadi menduga kalau Davin mengatakan sesuatu yang membuat ayahnya marah, Anika juga bisa melihat ekspresi Reino yang mengeraskan rahangnya. "Ada apa, Ayah?" tanya Anika. Reino melirik ke arah putrinya yang sedang bertanya, tidak mungkin dia mengatakan itu pada Anika yang baru saja melahirkan, akan tambah stres putrinya nanti. "Ayah ...?" tanya Anika lagi. "Tidak ada apa-apa," jawab Reino. "Ayah berbohong padaku, padahal aku tadi melihat dengan jelas bagaimana ekspresi wajah Ayah, katakan padaku apa yg Davin katakan sampai membuat Ayah seperti itu?" tanya Anika menuntut penjelasan dari Reino. Reino jadi serba salah, jika dia menga